السلام علبكم و رحمة الله و بركاته
والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
(٢ :سورة المائدة)
Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan.(Al-Maidah:2)
كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)
Sahabat yang dirahmati Allah sekelian, cuba kita amati senadainya berlaku sesuatu yang tidak kita ingini didalam kehidupan ini yang dilakukan oleh orang lain kepada kita, tentu kita akan merasa ingin membalas dendam.Namun cuba kita amati perkara -perkara dibawa ini agar timbul kesedaran yang dapat kita hadirkan dalam hati agar tidak ada dendam yang tertaman dalam hati kita.
- Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada kita tidak keluar dari kehendak Allah. Allah menginginkannya itu terjadi dan ada hikmah dibalik itu.
- Ingatlah dosa-dosa kita. Kerana tidaklah keburukan menimpa kita melainkan kerana sebab dosa-dosa kita. Perbanyakkan denagn taubat dan istighfar, dari pada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.
- Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar.
- Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada kita tidak keluar dari kehendak Allah. Allah menginginkannya itu terjadi dan ada hikmah dibalik itu.
- Ingatlah dosa-dosa kita. Kerana tidaklah keburukan menimpa kita melainkan kerana sebab dosa-dosa kita. Perbanyakkan denagn taubat dan istighfar, dari pada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.
- Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar.
وَجَزَاء سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa,barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.” (QS. Asy Syuuraa: 40)
- Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kelazatan yang jauh lebih lazat dari kelazatan membalas dendam.
- Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia. “Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan” (HR Muslim)
- Ingatlah bahwa balasan yang kita akan dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Kita pun pasti pernah berbuat zalam dan dosa. Jika kita memaafkan, Allah pun akan memaafkan kita.
- Ingatlah bahwa menyibukkan diri untuk membalas dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak tenang dan menyebabkan banyak hal-hal bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa kita.
- Ingatlah bahwa Rasulullah tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?
- Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika kita bersabar, maka kita berarti sedang menjaga keimanan kita.
- Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti kita telah mengalahkan dan mengawal jiwa kita. Kerana jiwa yang tidak dapat kita kawal akan mengajak kita pada kebinasaan.
- Ingatlah bahwa jika kita bersabar, maka Allah pasti akan menolong kita.
- Ingatlah jika kita bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah berbuat zalim kepada kita menyesal dengan tindakannya, malu dan bisa jadi malah mencintai kita, setelah sebelumnya membenci kita.
- Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kelazatan yang jauh lebih lazat dari kelazatan membalas dendam.
- Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia. “Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan” (HR Muslim)
- Ingatlah bahwa balasan yang kita akan dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Kita pun pasti pernah berbuat zalam dan dosa. Jika kita memaafkan, Allah pun akan memaafkan kita.
- Ingatlah bahwa menyibukkan diri untuk membalas dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak tenang dan menyebabkan banyak hal-hal bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa kita.
- Ingatlah bahwa Rasulullah tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?
- Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika kita bersabar, maka kita berarti sedang menjaga keimanan kita.
- Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti kita telah mengalahkan dan mengawal jiwa kita. Kerana jiwa yang tidak dapat kita kawal akan mengajak kita pada kebinasaan.
- Ingatlah bahwa jika kita bersabar, maka Allah pasti akan menolong kita.
- Ingatlah jika kita bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah berbuat zalim kepada kita menyesal dengan tindakannya, malu dan bisa jadi malah mencintai kita, setelah sebelumnya membenci kita.
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan,balaslah keburukan itu dengan yang labih baik, maka tiba-tiba orang yang tadinya antara kamu dan dia ada permusukan, menjadi seolah-olah seperti teman yang dekat.” (QS. Fushilat: 34)
- Ingatlah bahwa orang yang biasa mendendam, ia pasti akan terjerumus pada kezaliman. Kerana jiwa sukart untuk berlaku adil.
- Ingatlah bahwa kesabaran itu akan menjadi penggugur/penghapus dosa kita atau pengangkat darjat kita. Dan itu tidak akan kita dapati jika kita tidak bersabar dan membalas dendam.
Sahabat yang dirahmati Allah sekelian, Ingatlah bahawa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lain, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan lagi dan begitu seterusnya. Kerana diantara balasan kebaikan itu adalah kebaikan berikutnya.
- Ingatlah bahwa orang yang biasa mendendam, ia pasti akan terjerumus pada kezaliman. Kerana jiwa sukart untuk berlaku adil.
- Ingatlah bahwa kesabaran itu akan menjadi penggugur/penghapus dosa kita atau pengangkat darjat kita. Dan itu tidak akan kita dapati jika kita tidak bersabar dan membalas dendam.
Sahabat yang dirahmati Allah sekelian, Ingatlah bahawa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lain, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan lagi dan begitu seterusnya. Kerana diantara balasan kebaikan itu adalah kebaikan berikutnya.
والله أعلم بالصواب والله تعالى أعلىو أعلم
و إلى اللقاء إن شاء الله تعالى
والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
(٢ :سورة المائدة)
Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan.(Al-Maidah:2)
كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)
No comments:
Post a Comment