February 3, 2013

February 3, 2013
.....tempat tumpah darahku, tempat kelahiran ku 52 tahun dulu....... alangkah rindu hati ini, bila teringatkan kampong halaman,lebih2 lagi emak dan abah masih sentiasa menanti kepulangan ku...

Monday, August 22, 2011

BETULKAH CARA KITA BERDOA ?

السلام علبكم و رحمة الله و بركاته



Marilah kita sama-sama muhasabah cara kita berdoa semoga ianya bertepatan dengan yang diajarkan oleh Rasulullah .Kalau sudah betul Alhamdulillah teruskan dan kalau kurang bertepatan dengancaranya kita perbetulkan dan terus berdoa dan jangan putus asa. Terlebih dahulu sebelum berdoa hendaknya memuji kepada Allah kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam. Rasulullah  pernah mendengar seorang lelaki sedang berdoa di dalam solatnya, namun ia tidak memuji kepada Allah dan tidak bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam maka Nabi bersabda kepadanya: "Kamu telah tergesa-gesa wahai orang yang sedang solat. Apabila anda selesai solat, lalu kamu duduk, maka memujilah kepada Allah dengan pujian yang layak bagi-Nya, dan berselawatlah kepadaku, kemudian berdoalah". (HR. At-Turmudzi, ).
Mengakui dosa-dosa, mengakui kekurangan (kelemahan diri) dan merendahkan diri, khusyuk, penuh harapan dan rasa takut kepada Allah di saat anda berdoa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman 
إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ
yang artinya:
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera di dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami". (Al-Anbiya': 90).

Berwudhu sebelum berdoa, menghadap Kiblat dan mengangkat kedua tangan di saat berdoa. Di dalam hadith Abu Musa Al-Asyari Radhiallaahu anhu disebutkan bahwa setelah Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam selesai melakukan perang Hunain :" Beliau minta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tangannya; dan aku melihat putih kulit ketiak beliau". (Muttafaqalaih).
Benar-benar (meminta sangat) di dalam berdoa dan berbulat tekad di dalam memohon. Rasulullah  bersabda: "Apabila kamu berdoa kepada Allah, maka bersungguh-sungguhlah di dalam berdoa, dan jangan ada seorang kamu yang mengatakan :Jika Engkau menghendaki, maka berilah aku", karena sesungguhnya Allah itu tidak ada yang dapat memaksanya". Dan di dalam satu riwayat disebutkan: "Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam memohon dan membesarkan harapan, karena sesungguhnya Allah tidak merasa berat karena sesuatu yang Dia berikan". (Muttafaq'alaih).

Menghindari doa buruk terhadap diri sendiri, anak dan harta. Rasulullah  bersabda: "Jangan sekali-kali kamu mendoakan buruk terhadap diri kamu dan juga terhadap anak-anak kamu dan pula terhadap harta kamu, karena khawatir doa kamu bertepatan dengan waktu dimana Allah mengabulkan doamu". (HR. Muslim).
Merendahkan suara di saat berdoa. Rasulullah  bersabda: "Wahai sekalian manusia, kasihanilah diri kamu, karena sesungguhnya kamu tidak berdoa kepada yang tuli dan tidak pula ghaib, sesungguhnya kamu berdoa (memohon) kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan Dia selalu menyertai kamu". (HR. Al-Bukhari).
Menumpukan penuh perhatian sewaktu berdoa. Rasulullah  bersabda: "Berdoalah kamu kepada Allah sedangkan kamu dalam keadaan yakin dikabulkan, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai". (HR. At-Turmudzi ).
Tidak  bersajak di dalam berdoa. Ibnu Abbas pernah berkata kepada `Ikrimah: "Lihatlah sajak dari doamu, lalu hindarilah ia(jangan bersajak), karena sesungguhnya aku memperhatikan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam dan para shahabatnya tidak melakukan hal tersebut".(HR. Al-Bukhari).. 

Doa dari Alquran
رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطأْنَا  رَبَّنَا وَ لاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصراً كَمَا حَمَلْتَهُ عَلى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا  رَبَّنَا وَ لاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طاقَةَ لَنَا بِهِ  وَ اعْف عَنَّا وَ اغْفِرْ لَنَا وَ ارْحَمْنَا أََنْتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
Duhai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah.” Duhai Tuhan kami, jangan Kau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Kau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.” Duhai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Maaflah kami, ampuni kami, dan sayangi kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." Al-Baqarah 286

والله أعلم بالصواب والله تعالى أعلىو أعلم

و إلى اللقاء إن شاء الله تعالى

والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته

كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala  Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)

No comments:

Post a Comment